Tahukan anda bahwa ibu menyusui harus memperhatikan setiap makanannya? Setiap makanan yang ibu konsumsi akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI. Kita perlu tahu makanan apa yang baik dan tidak baik untuk menjaga agar ibu dapat memberi ASI eksklusif selama 6 bulan dan ASI dengan makanan tambahan sampai anak berumur 2 tahun.
Berikut kita mulai dengan pantangan-pantangan yang perlu dihindari ibu agar kualitas ASI terjaga:
- Minuman yang mengandung kafein
Minuman seperti kopi, teh sebaiknya dikurangi karena kafein yang terkandung dalam minuman tersebut dapat tersalurkan melalui ASI, selain membuat bayi rewel dan tidak bisa tidur, juga kafein terbukti dapat mengiritasi pencernaan sang bayi
2. Makanan/Minuman yang mengandung Logam Berat
Hindari makanan seafood seperti kepiting, udang, kerang, dan sejenisnya, juga ikan yang tidak fresh, karena makanan laut ini mengandung logam berat seperti merkuri. Dan perhatikan alat masak yang anda pakai, karena bahan-bahan logam berat dapat mencemari makanan anda dan secara kita tidak sadari dapat tersalurkan kepada anak. Bahaya logam berat terhadap anak adalah dapat mengakibatkan autisme, dan juga memberikan dampak yang buruk terhadap perkembangan syaraf anak.
Catatan Lesssalt : Satu-satunya logam yang aman untuk tubuh adalah Titanium seperti alat masak yang Lesssalt pakai untuk masak. Logam jenis ini tidak akan mencemari makanan kita, sehingga makanan kita akan lebih terjaga nutrisinya dan tidak tercemari logam berat dari alat masak.
3. Minuman beralkohol
Selain dapat mengurangi jumlah ASI ibu, alkohol juga memperlambat perkembangan saraf dan tumbuh kembang bayi. Bayi akan tampak lunglai, lemas, mengantuk, dan tidur lebih lama dari yang seharusnya.
4. Makanan yang menimbulkan alergi
Produk olahan berbahan dasar susu, seperti butter, margarin, yoghurt, es krim, juga telur, dan kacang tanah sebaiknya dihindari karena produk tersebut dapat menimbulkan alergi ke bayi, dengan gejala seperti diare, bercak kemerahan, sakit perut, muntah, terutama jika bayi sensitif terhadap jenis makanan ini maka dapat berakibat fatal terhadap kesehatan sang bayi.
Dan berikut adalah makanan yang memiliki dampak baik terhadap produksi ASI dan tumbuh kembang anak :
- Makanan yang mengandung HDL (High Density Lipoprotein): HDL atau yang dikenal sebagai minyak yang baik akan sangat membantu perkembangan syaraf anak, dengan melancarkan aliran darah bayi ke otak, dan terbukti juga dapat membuat anak cerdas. Makanan yang mengandung banyak HDL antara lain kacang almond, kacang mete, kacang walnut, sunflower seeds, pumpkin seeds, alpukat, ikan salmon, buah zaitun.
- Sayuran hijau: Sayuran hijau terbukti dapat meningkatkan produksi ASI dan juga dapat membuat ASI terasa lebih segar dan anak untuk si bayi. Catatan Lesssalt : Daun ketumbar/coriander/chinese parsley/cilantro sangat baik untuk perkembangan bayi, sayur jenis ini dapat membuang logam berat yang terdapat dalam alat masak atau makanan yang mengandung logam berat, dan membuat bayi dapat tumbuh kembang secara baik.
- Buah berry: Buah berry seperti blueberry, cranberry dikenal mengandung flavonoids. Nah, flavonoids dikenal dapat membantu seseorang dalam meningkatkan daya ingat, kemampuan belajar serta meningkatkan kemampuan mental seseorang secara keseluruhan. Konsumsilah buah ini untuk memenuhi nutrisi ASI untuk si bayi.
- Makanan yang mengandung antioksidan: Makanan yang mengandung antioksidan antara lain buah-buahan seperti apel, pir, anggur, jeruk, papaya, stroberi, bawang putih, brokoli, asparagus, tomat, ubi, pecan, almond, kenari, wortel dan lain-lain diperlukan untuk membuang radikal bebas yang dapat masuk ke ibu atau bayi dari polusi udara, makanan yang mengandung radikal bebas. Makanan ini sangat penting untuk melindungi kesehatan bayi secara keseluruhan.